Dalam perwujudan pelaksanaan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, Program Studi Pendidikan Kimia FKIP ULM melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat yang bertempat di SMA Negeri 1 Pelaihari, Kab. Tanah Laut, Prov. Kalimantan Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis (18/07/2019) dengan judul “Penulisan Artikel Ilmiah Berbasis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk Meningkatkan Kualitas Pengajaran dan Pembelajaran di SMA Negeri 1 Pelaihari Kalimantan Selatan”.
Sambutan oleh Koordinator Program Studi Pendidikan Kimia, Dr. Rusmansyah, M.Pd.
Kegiatan ini merupakan salah satu program dari Program Studi Pendidikan Kimia FKIP ULM yang berorientasi pada peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran melalui kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Program tersebut bermuara pada perluasan pengetahuan guru-guru mengenai pentingnya meneliti dan menghasilkan artikel ilmiah yang terpublikasi melalui jurnal dan atau seminar. Program kerja ini diwujudkan oleh Program Studi Pendidikan Kimia FKIP ULM dengan bekerjasama dengan mitra yakni sekolah sebagai upaya peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran di kelas dengan mengimplementasi PTK serta artikel ilmiah terpublikasi melalui hasil penelitian PTK yang dilaksanakan.
Pemberian kenang-kenangan berupa plakat oleh Program Studi Pendidikan Kimia dalam (Koordinator Program Studi) kepada SMA Negeri 1 Pelaihari (Wakil Kepala Sekolah)
Pemberian kenang-kenangan berupa 2 (dua) eksemplar QUANTUM: Jurnal Inovasi Pendidikan Sains oleh Program Studi Pendidikan Kimia (Dr. Hj. Atiek Winarti, M.Pd., M.Sc.) kepada SMA Negeri 1 Pelaihari (Wakil Kepala Sekolah)
Kegiatan berlangsung secara tatap muka dan diskusi dua arah antara narasumber dan peserta bertujuan agar terjalin komunikasi mendalam mengenai permasalahan yang terjadi di lingkungan sekolah. Pada tiap pemaparan materi oleh narasumber, terdapat dua sesi, yaitu sesi penyampaian materi dan sesi tanya jawab. Setelah narasumber memaparkan materi hingga selesai, para guru sangat antusias mengajukan beberapa pertanyaan. Pertanyaan yang diberikan adalah tentang bagaimana tata caramelakukan penelitian berbasis PTK dantentang bagaimana cara meningkatkan semangat dan motivasi untuk melakukan penelitian. Pertanyaan yang diajukan menunjukkan bahwa para guru kurang berpengalaman dalam melakukan PTK serta penulisan artikel ilmiah dan publikasinya. Pertanyaan-pertanyaan tersebut semakin berkualitas dengan adanya sharing hal-hal yang beragam seperti, manajemen kelas yang baik, identifikasi masalah belajar siswa, bagaimana meningkatkan keterampilan siswa, pangkat akademik, dll.
Pemaparan materi oleh narasumber kepada peserta
sesi tanya jawab sedang berlangsung
Peserta sangat antusias terlihat saat sesi tanya jawab berlangsung
Dr. Hj. Atiek Winarti, M.Pd., M.Sc. menyampaikan materi mengenai motivasi dalam menulis artikel ilmiah
Menurut beliau, cukup sulit mengatur waktu bagi guru untuk melakukan penelitian di kala guru memiliki waktu mengajar yang sangat banyak, dan juga padatnya waktu di luar jam kerja yang mesti fokus pada keluarga. Berdasarkan masalah pribadi dari guru, beliau mengatakan bahwa PTK memerlukan proses yang cukup panjang, sehingga guru dapat selalu memiki waktu untuk ikut berproses secara perlahan. Ketika guru mendapat motivasi, motivasi tersebut harus segera dituangkan sebelum motivasi dan semangatnya hilang. Dengan adanya proses yang perlahan demikian, semakin lama akan dapat dihasilkan penelitian yang berkualitas.
Kasus di atas merupakan salah satu masalah yang dihadapi oleh sebagian besar guru, terutama oleh mereka yang sudah berkeluarga dan senior. Setelah itu, narasumber selalu memberikan kesempatan kepada peserta untuk mengungkapkan masalah-masalah yang dihadapi dalam proses pembelajaran. Kemudian, narasumber memberi pandangan dan saran terkait masalah yang diungkapkan oleh peserta. Narasumber memotivasi guru agar segera dapat memulai kegiatan PTK demi kemajuan para siswa dan guru yang bersangkutan.
Dr. Syahmani, M.Si. menyampaikan materi mengenai penulisan artikel ilmiah beserta publikasinya
Pemaparan yang mendalam tentang fungsi artikel ilmiah sebagai salah satu kegiatan keprofesionalan guru cukup ramai menjadi bahan diskusi. Tanggapan para guru adalah tentang bagaimana sebenarnya tata cara membuat artikel dan publikasinya. Guru kesulitan memperoleh informasi mengenai penerbitan artikel jurnal sebagai media publikasi bagi kepangkatan akademik mereka. Jadi, kenaikan pangkat para guru menjadi terhambat oleh karena tidak dipahaminya prosedural dalam publikasi atau penerbitan artikel.
sesi foto bersama dosen, staff dan guru SMA Negeri 1 Pelaihari
Pada akhir kegiatan, para peserta yakni dalam ini guru diberikan angket yang berisi beberapa pertanyaan beserta pendapat dan saran untuk dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas kegiatan pengabdian masyarakat Prodi Pendidikan Kimia, Universitas Lambung Mangkurat selanjutnya. Seluruh guru yang menghadiri acara merasa sangat puas dan senang akan keberlangsungan kegiatan karena mereka merasa sangat perlu memahami lebih dalam tentang PTK dan penulisan serta publikasi artikel ilmiah. Para guru bahkan mengharapkan jika kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak berhenti sampai pemaparan materi semata, melainkan ada pelatihan tentang pembuatan PTK secara langsung. Mereka bersemangat untuk menghadiri dan berperan sebagai peserta lagi jika acara tersebut diadakan kembali di SMA Negeri 1 Pelaihari.